cctv

salju

Daun

Sabtu, 07 Maret 2015

5 Restoran Seafood Favorit di Batam

Sup Ikan Yong Kee
Komplek Nagoya City Center Blok E 8-9 Batam
Komplek Hup Seng Blok A No.5-8, Batam Centre, Batam
Banyak yang sudah mengakui kelezatan sup Ikan Yong Kee. Tidak heran, restoran yang berada di Batam Centre dan Nagoya tersebut sudah beroperasi lebih dari 20 tahun dengan rasa yang tidak pernah berubah sedikitpun.
14091310791009009648
Dok. Edratna/Sup Ikan Yong Kee yang segar.
Rasa sup ikannya sangat segar. Saat mencicip kuah sup tersebut akan terasa campuran rasa asam dan gurih. Saya berkali-kali mencoba untuk membuat sup ikan ala Yong Kee di rumah, namun tidak pernah berhasil. Selalu ada rasa yang tidak pernah utuh dari sup ikan yang saya buat. Mungkin karena pada dasarnya juga tidak jago masak =D.
Saya biasanya lebih suka mencicipi Sup Ikan Yong Kee yang di Batam Centre. Mungkin karena dulu sempat berkantor hanya beberapa langkah dari restoran tersebut. Sehingga saat istirahat, dan sedang ada kelebihan uang saya melipir untuk icip-icip sup disana.
Biasanya setiap kali makan disana menghabiskan uang sekitar Rp100.000/orang untuk satu mangkuk sup ikan, sepiring nasi, dan segelas minuman segar. Harga yang cukup sesuai untuk kelezatan yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Hanya saja, sejak tahun lalu sempat merebak isu bahwa Sup Ikan Yong Kee belum memiliki sertifikat halal. Beberapa rekan muslim ada yang enggan untuk makan di sana, beberapa ada yang cuek. Saya tidak tahu pasti halal atau tidaknya. Hanya saja agak sedikit khawatir bila isu tersebut sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab hanya untuk menjegal para pecinta Yong Kee yang muslim.
Isu makanan tidak halal memang sangat sensitif di Indonesia. Apalagi isu terbuat dari dari daging sesuatu, atau dicampur angciu dll. Saya jadi ingat nasib tukang bakso dekat sekolah saya dulu. Bakso tersebut sangat laris, hingga akhirnya ada isu yang merebak bahwa penjualnya menggunakan daging tikut untuk campuran bakso. Gosipnya semakin hangat setelah keluar desas desus bahwa tukang bakso tersebut tidak pernah makan bakso yang ia makan, anaknya yang masih kecil juga selalu dilarang untuk makan bakso. Akhirnya bakso yang dia jual gulung tikar.
Ada lagi kasus yang sama, masih tukang bakso. Hanya saja isu yang berkembang adalah tukang bakso tersebut menggunakan daging cicak. Alhasil tukang bakso yang tadinya ramai tersebut, langsung sepi pengunjung.
Belakangan diketahui bahwa tukang-tukang bakso tersebut tidak pernah menggunakan kedua daging yang pernah dituduhkan tersebut. Merebak lagi isu bahwa tukang bakso tersebut hanya korban dari pesaing yang iri dengan keberhasilan mereka. Kasihan ya, padahal kebenarannya baru terungkap saat usaha mereka sudah gulung tikar.
* Restoran Golden Prawn
Jalan Bengkong Laut, Batam, Kepulauan Riau
Konsep Golden Prawn sedikit berbeda dengan Sup Ikan Yong Kee. Bila Yong Kee berada di tengah kota, Golden Prawn berada di pinggir Kota Batam, tepatnya di Bengkong. Restoran tersebut juga berada di atas laut sehingga pengunjung dapat sambil melihat ikan-ikan laut yang berenang.
14091311431175122935
Dok. Lifeislikethat/Restoran Golden Prawn.
Kelezatan dan kebersihan makanan di Golden Prawn tidak perlu diragukan. Oleh karena itu tidak heran bila sekelas Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati kelezatan masakan khas Golden Prawn.
Untuk menjamin agar rasa tidak pernah berubah. Pemilik restoran tersebut langsung turun ke dapur. Mereka juga membuat takaran bumbu standar yang didokumentasikan di buku khusus untuk setiap masakan. Misalkan, bila membuat satu kilogram ketam (kepiting) asam manis, harus menggunakan satu sendok garam, setengah sendok gula dll. Sehingga, rasa di restoran tersebut akan selalu sama, siapapun yang memasak.
Hal tersebut dilakukan pemilik karena beberapa tahun lalu sempat ada pergeseran rasa yang tidak disukai pelanggan. Saat itu, campur tangan pemilik di dapur memang sedikit mengendur. Namun sejak kejadian tersebut, pemilik restoran selalu memantau proses memasak aneka makanan yang akan dihidangkan kepada pelanggan.
Golden Prawn termasuk salah satu restoran yang menawarkan fasilitas lengkap. Bagi pengunjung luar kota yang ingin menghabiskan waktu sedikit lebih lama di Kota Batam dapat menginap di Golden View Hotel. Setelah itu dapat menikmati aneka permainan yang ditawarkan di sekitar Golden Prawn.
* Restoran Sri Rejeki
Batu Besar, Nongsa, Batam
Restoran ini hampir sama dengan Golden Prawn, baik konsep maupun jenis makanannya. Hanya saja bila Golden Prawn terletak di Bengkong, Sri Rejeki terletak di Nongsa. Kita dapat melihat gugusan laut sambil menikmati kelapa hijau.
14091313192011368357
Dok Pribadi/Restoran Sri Rejeki.
Makanan yang paling saya sukai dari restoran ini adalah gonggong dan kepiting. Gonggong merupakan makanan khas Batam. Bentuknya seperti kerang, hanya saja cara mengkonsumsinya seperti makan tutut (orang Sunda pasti tahu tutut =D). Kita harus menggunakan tusuk gigi untuk mengeluarkan daging gonggong dari rumahnya.
14091312071821263393
Dok. Spicygasm/Gonggong khas Batam.
Sri Rejeki lebih jauh lagi dari pusat kota dibanding Golden Prawn. Hanya saja restoran ini lebih dekat dari Bandara Hang Nadim, sehingga sambil pulang menuju bandara, pengunjung dapat sekalian mampir ke Restoran Sri Rejeki. Tentu, dengan rentang waktu yang harus disesuaikan.
Restoran Jawa-Melayu
Piayu Laut, Tanjung Piayu, Batam
Restoran Jawa-Melayu merupakan restoran seafood favorit saya. Saya paling suka ke restoran ini dibanding berkunjung ke tiga restoran yang sudah saya sebutkan diatas. Bukan apa-apa, harga aneka makanan di restoran ini sangat miring. Kita makan ber-20 orang dengan menu yang sangat wah, kepiting, udang, sotong dengan jumlah berkilo-kilo dan berpiring-piring, hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp1.500.000.
14091315081019492616
Dok. Sekilaspengalamnku/Suasana Restoran Jawa-Melayu.
Padahal bila makan di tiga restoran itu pasti kita harus merogoh kocek lebih dalam. Restoran Jawa-Melayu mungkin lebih terjangkau harganya karena lebih jauh lagi dari pusat kota. Kita harus melewati jalan yang mirip hutan dengan pemandangan laut yang cukup indah di kanan-kiri.
14091315711761156187
Dok. Isu Kepri/Salah satu jalan yang harus dilewati bila mau ke Restoran Jawa-Melayu.
Saat mendekati restoran tersebut, ada beberapa meter jalan yang belum diaspal alias masih jalan tanah yang bila hujan cukup becek. Restoran Jawa-Melayu tersebut terletak di tengah rumah warga, diujung Kota Batam. Saat makan di restoran tersebut kita dapat melihat gugusan pulau kecil, baik yang jauh maupun yang dekat dengan laut berwarna hijau yang menghampar.
Hanya saja sesuai dengan harga restoran tersebut, bangunannya lebih sederhana dibanding Golden Prawn dan Sri Rejeki. Bangkunya masih bangku kayu yang belum diolah dan dihaluskan, alias bangku kayu yang hanya dipotong panjang begitu saja.
Makanan favorit saya di Jawa-Melayu adalah tapis. Bentuk dan rasanya seperti kerang hanya saja lebih datar. Setiap satu piring tapis, biasanya akan dilengkapi dengan satu piring kecil cabe hijau dan bawang putih yang sudah di ulek. Slurp… pokoknya sedap.
Hanya saja di Piayu Laut tersebut berderet beberapa restoran. Saya sarankan makan yang di restoran Jawa-Melayu, jangan di yang lain bila ingin harga miring. Sebab, bila makan di restoran sebelah yang ada di sekitar situ, harganya sudah hampir sama dengan Restoran Sri Rejeki maupun Golden Prawn!
Barelang Seafood Restaurant
Jembatan I Barelang, Batam
Masakan di Barelang Seafood Restaurant sangat enak dengan pemandangan laut yang langsung menghadap ke Jembatan Barelang. Selain itu juga ada ruang VIP bila kita ingin diservis dengan sangat berbeda. Ada waiter/waitress yang siap sedia berdiri tak jauh dari meja tempat kita makan.
Namun menurut saya lebih enak makan di tempat yang biasa alias non VIP, karena kita akan merasakan angin sepoi-sepoi khas pantai dibanding duduk manis di ruang VIP yang ditutup kaca sepenuhnya.
Biasanya saya mampir ke restoran ini bila ada tamu perusahaan yang istimewa, seperti ada kunjungan dari perusahaan yang berdomisili di luar Indonesia, seperti Afrika Selatan atau Cina. Harga makanan di restoran ini memang lebih tinggi dibanding restoran yang sudah saya sebutkan diatas. Namun setara dengan pemandangan yang ditawarkan. Apalagi sehabis makan dapat langsung ke jembatan Barelang yang cukup terkenal dan wajib kunjung bagi wisatawan asing maupun lokal.

10 Tempat Wisata di Batam yang Wajib Dikunjungi

1. Pantai Marina

Pantai Marina
Pantai Marina
Pantai Marina adalah salah satu tempat wisata di Batam yang paling terkenal. Terletak di bagian barat Pulau Batam, Pantai Marina tidak hanya mencakup sebuah kawasan wisata, namun juga merupakan tempat kapal ferry berlabuh. Selain pemandangan yang indah, pantai ini juga mempunyai taman hijau yang cocok digunakan sebagai tempat bermain anak-anak. Di lokasi ini juga terdapat banyak penjual makanan sehingga Anda tidak harus membawa bekal dari rumah. Selain itu juga terdapat hotel dari yang murah sampai dengan yang kelas atas bagi Anda yang ingin menginap. Harga tiket masuk tempat wisata yang cocok untuk keluarga ini adalah 6,000 Rupiah untuk dewasa dan 3,000 Rupiah untuk anak-anak.

2. Jembatan Barelang

Jembatan Barelang
Jembatan Barelang
Jembatan Barelang merupakan sebuah bangunan yang telah menjadi ikon Batam. Jembatan ini menghubungkan banyak pulau sekaligus dengan tujuan untuk memajukan perindustrian. Jembatan Barelang sangat terkenal sampai-sampai yang diingat pertama kali ketika menyebut kata “Batam” adalah Jembatan Barelang. Jembatan ini juga sering disebut sebagai Jembatan Habibie karena beliaulah yang merencanakan pembangunan jembatan ini pada tahun 1992.

3. Pantai Nongsa

Pantai Nongsa
Pantai Nongsa
Nongsa merupakan nama sebuah kecamatan di Batam. Kecamatan ini terkenal dengan pantainya yang dinamakan Pantai Nongsa. Berlokasi di sebelah timur laut Batam, untuk mencapai Pantai Nongsa Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari bandara. Di pantai ini banyak terdapat hotel dan resort kelas internasional. Pantai Nongsa sendiri mempunyai karakter ombak yang kecil dilengkapi dengan pasir putih yang luas. Yang menarik dari pantai ini adalah, Anda dapat melihat kota Singapura dari pinggir pantai karena jaraknya yang sangat dekat. Sangat indah pada malam hari.

4. Pantai Melur

Pantai Melur
Pantai Melur
Pantai Melur adalah salah satu tempat wisata di Batam yang sudah menjadi primadona pariwisata Batam. Pantai ini mempunyai jarak pandang yang luas, air yang jernih, dan hamparan pasir putih yang luas. Selain itu Pantai Melur juga dikelilingi oleh pepohohan hijau yang eksotis dan mempunyai karakteristik ombak yang tenang, sangat cocok untuk Anda yang mencari ketenangan dan ingin beristirahat dari segala kesibukan sehari-hari.

5. Ocarina Park

Ocarina Park
Ocarina Park
Ocarina Park adalah Ancol-nya Batam. Dibuka tahun 2008, tempat ini termasuk baru, namun sudah menjadi salah satu tempat wisata di Batam yang wajib dikunjungi. Menempati lahan seluas kurang lebih 40 hektar, Ocarina Park menawarkan wahana permainan yang cocok untuk anak-anak dan dewasa. Selain area bermain, Ocarina Park juga sering kali digunakan sebagai tempat acara besar seperti konser musik. Harga tiket masuk Ocarina Park adalah 5,000 Rupiah per orang, tidak termasuk harga bermain di wahana permainan.

6. Kampung Vietnam

Kampung Vietnam
Kampung Vietnam
Kampung Vietnam yang terletak di Pulau Galang adalah kawasan tidak berpenghuni yang pada dahulu kala merupakan tempat tinggal dari para pengungsi Vietnam. Pengungsi Vietnam yang sering disebut sebagai manusia perahu mengungsi ke Pulau Galang karena adanya konflik internal di Vietnam. Mengapa kawasan ini tidak berpenghuni? Pemerintah Indonesia yang mengijinkan mereka tinggal di Kampung Vietnam sedikit demi sedikit memulangkan mereka ke kampung halamannya sehingga sekarang ini sudah tidak ada lagi pengungsi di kawasan ini. Walau kosong, Kampung Vietnam masih merupakan tempat wisata di Batam yang menarik untuk dikunjungi karena kondisinya masih sama dengan dahulu kala, lengkap dengan berbagai peninggalannya.

7. Bukit Senyum

Bukit Senyum
Bukit Senyum
Bukit Senyum, sesuai dengan namanya, adalah kawasan perbukitan yang ada di Batam. Bukit ini bukan bukit biasa, dari bukit ini Anda dapat melihat keindahan kota Singapura, terutama pada saat malam hari. Uniknya lagi, Anda juga dapat melihat pesawat datang dan pergi dari bandara Changi. Di Bukit Senyum Anda akan menemukan berbagai jenis tempat nongkrong untuk menikmati pemandangan. Waktu terbaik untuk datang ke Bukit Senyum adalah pada saat tahun baru karena Anda dapat dengan jelas melihat gemerlapnya kembang api dari atas Bukit Senyum.

8. Batam City Square

Batam City Square
Batam City Square
Batam City Square adalah sebuah pusat belanja yang berlokasi di Jalan Bunga Raya. Pusat perbelanjaan ini tidak hanya ramai dikunjungi warga sekitar, namun juga banyak dikunjungi oleh wisatawan asing. Bangunan bertingkat 6 ini menawarkan wisata belanja, rekreasi, dan kesenangan dalam satu tempat sehingga tidak heran bila tempat ini dibanjiri pengunjung setiap harinya. Bila Anda membawa kendaraan, tidak perlu kuatir karena parkir Batam City Square dapat menampung lebih dari 1,000 mobil.

9. Pantai Melayu

Pantai Melayu
Pantai Melayu
Pantai Melayu adalah pantai yang cocok untuk berpiknik karena banyaknya pepohonan sehingga suasana menjadi teduh. Karena ombaknya yang tenang, Pantai Melayu sangat aman dan cocok untuk berenang. Di pantai ini juga Anda dapat bermain banana boat, yaitu permainan menaiki perahu berbentuk pisang secara beramai-ramai dengan biaya 25,000 Rupiah per orang. Untuk memasuki kawasan Pantai Melayu, Anda harus membayar tiket masuk seharga 5,000 Rupiah.

10. Pantai Tanjung Bemban

Pantai Tanjung Bemban
Pantai Tanjung Bemban
Pantai Tanjung Bemban adalah salah satu tempat wisata di Batam yang pantas dikunjungi. Mulai dikelola secara serius sebagai tempat wisata pada tahun 2010, saat ini Pantai Tanjung Bemban sudah menjadi salah satu ikon wisata bahari Batam. Dari pantai ini, Anda dapat melihat kapal lalu lalang menuju ke Singapura. Bila berkunjung ke Pantai Tanjung Bemban jangan lupa mencicipi hidangan laut yang dilengkapi dengan es kepala muda!

Kamis, 13 Maret 2014

Wisata Pantai Batam


Ilustrasi pantai batam
Wisata Pantai Batam sudah dikenal hingga ke mancanegara. Pantai putih dan bersih serta memiliki pemandangan laut yang indah. Wisata kulinernya yang bernuansa sea food membuat para pengunjung selalu ingin kembali lagi. 

Kota Metropolitan Batam
Batam adalah daerah industri di kepualauan Riau. Kawasan Metropolitan Batam sendiri, merupakan gabungan tiga pulau yang dihubungkan oleh sebuah jembatan. Jembatan ini dikenali dengan nama jembatan Barelang. Tiga pulau ini sendiri adalah Pulau Batam sendiri, Pulau Galang dan Pulau Rempang.
Karena  berada di daerah perlintasan internasional, wajar bila Batam ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Keindahan alamnya yang juga diramaikan oleh sejumlah pulau kecil ini merupakan satu alasan lain mengapa pantai-pantai Batam patut untuk dikunjungi.

Aneka Pilihan Wisata Pantai
Sebagai kawasan indah yang memiliki tiga pulau besar dan sejumlah tiga ratus empat puluh lima pulau-pulau kecil, pantai-pantai Batam memiliki pesona tersendiri. Berikut beberapa nama-nama pantai batam yang bisa anda kunjungi, 
  • Pantai Ujung Galang
Pantai ini terletak di pulau Galang Baru, seratus kilometer dari  kota Batam. Di salah satu objek wisata pantai batam ini, anda akan menemukan suasana yang damai, tenang dan jauh dari segala hiruk pikuk kota. Pantai yang bersih ini juga dilengkapi dengan aneka fasilitas seperti gazebo dan taman bermain. Benar-benar pas untuk wisata pantai sekeluarga.
  • Pantai Tanjung Bemban
Tempat ini merupakan salah satu daerah wisata pantai Batam yang baru dibuka pemerintah Batam. Dilengkapi dengan infrastruktur dan fasilitas umum yang komplit dan masih baru semuanya.
Pantai Tanjung Bemban ini terletak bersebelahan dengan pemukiman penduduk di kampung Batu Besar. Di sini anda bisa duduk bersantai menikmati pemandangan ke laut lepas. Memandangi  beraneka jenis kapal ferry dan tanker melintas dari pelabuhan Batam menuju ke Johor seraya menyeruput kelapa muda.
  • Pantai Sekilak
Pantai Sekilak yang indah ini tak hanya bagus untuk sekedar dikunjungi saja tapi juga merupakan tempat yang cocok untuk melakukan  sejumlah olahraga air, seperti selancar, sepeda air, kayak, dan sebagainya.
Dengan membayar tiket masuk seharga enam ribu rupiah, anda  sudah bisa memasuki kawasan wisata Pantai Batam ini.Di sini juga tersedia banyak kedai sea food dan aneka makanan lainnya. Anda juga bisa menikmati fasilitas olahraga air di sini, juga toilet dan kamar mandi gratis.
  • Pantai Panau
Pantai ini juga menyediakan agenda wisata bahari seperti lomba perahu layar, jet ski,dan parasailing. Pantai ini bisa ditempuh selama kurang lebih 45 sampai 60 menit dari Nagoya. Di sini juga terdapat desa wisata yang menarik dengan budaya kampung melayu tradisional.
  • Pantai Marina Batam
Pantai Marina terletak di Marina Water Front City, yang merupakan kawasan wisata terpadu . Di sini ada resort,sport center  bowling, gocart, dan aeromodeling. Anda bisa mencoba aneka seafood segar yang merupakan menu masakan khas Batam. Anda juga bisa menjajal wisata Bahari seperti banana boat, jetski, parasailing, dan sebagainya.
  • Pantai Melur
Pantai ini terletak di Pulau Galang yang terkenal sebagai kawasan bekas perkampungan Manusia Perahu. Yaitu tempat ratusan ribu pengungsi vietnam yang melarikan diri dari negara mereka akibat perang. Pemerintah Indonesia dan UNHCR menampung mereka di pulau ini mulai dari tahun 1979.
Di sini mereka dibuatkan fasilitas pendidikan, tempat tinggal, kesehatan, dan tempat-tempat ibadah. Hingga akhirnya pada tahun 1996  sebagian besar dari mereka dipulangkan kembali ke vietnam. Dan sebagian lagi mendapatkan suaka di negara-negara lain.

Nilai Plus Wisata Pantai Batam
Karena dukungan yang penuh dari pemerintah kota Batam, pada umumnya daerah wisata Pantai Batam sudah memiliki  fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Sehingga para wisatawan tidak mengalami kesulitan mencari tempat untuk menginap, makan, menggunakan fasilitas olahraga air yang mendukung, termasuk toliet dan kamar mandi. Serta kebersihan daerah pantai yang senantiasa terjaga.

5 Tempat Wisata di Batam yang Paling Indah

5 Tempat Wisata di Batam | Liburan menuju kota Batam yang merupakan sebuah kota paling besar di kepulauan riau dan memiliki potensi alam yang luar biasa ini pasti akan sangat menyenangkan sekali. Kota Batam juga merupakan kota yang memiliki populasi terbesar ke tiga di kawasan wilayah Sumatra setelah kota Medan dan kota Palembang, Menurut sumber dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam April 2012 jumlah penduduknya mencapai 1.153.860 jiwa.

Tahun 2010 Kota Batam pernah menggelar tahun kunjungan wisata yang bertajuk Visit Batam 2010 - Experience it. Didukung dengan berbagai macam fasilitas hotel dan resort yang standar internasional serta beraneka kegiatan wisata yang telah disusun dalam Kalender Kegiatan pariwisata Kota Batam, dengan harapan bisa menjamin kenyamanan dan juga kepuasan para wisatawan domestik serta mancanegara saat sedang berkunjung ke Kota Batam untuk menghabiskan waktu Liburan.
Selamat datang di Batam
Selamat datang di Batam
Berikut ini adalah 5 Tempat wisata di Batam yang cocok untuk Anda jadikan destinasi wisata di Batam.

1. Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
Barelang adalah sebuah singkatan yang diambil dari 3 tempat yaitu BAtam, REmpang, dan gaLANG dan kemudian dijadikan nama dari jembatan panjang yang menghubungkan pulau-pulau yang terdapat di Batam yaitu Pulau Batam, Pulau Nipah, Pulau Tonton, Pulau Galang, Pulau Rempang dan Pulau Galang Baru.

Masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan nama "Jembatan Barelang", namun ada juga sebagian orang yang menamakannya dengan "Jembatan Habibie", karena beliau merupakan  orang yang telah memprakarsai pembangunan dari jembatan panjang ini untuk menfasilitasi ke tiga pulau tersebut yang memang sengaja dirancang untuk dikembangkan dan dijadikan sebuah kawasan industri yang masih berada di kawasan Kepulauan Riau.

2. Pantai Nongsa Batam
Pantai Nongsa Batam
Pantai Nongsa Batam
Nongsa adalah nama dari sebuah kecamatan yang terdapat di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, negara Indonesia. Kawasan wilayah ini sudah terkenal dengan pantai wisatanya yang begitu indah. Beberapa wisata alam pantai batam yang sudah terkenal antara lain seperti Pantai Nongsa, Pantai Tanjung Bemban, Pantai Maimun dan juga Pantai Sekilak. Di Kecamatan Nongsa juga terdapat sejumlah resort dan juga padang golf yang memiliki standar internasional dan menjadi salah satu tujuan dari para wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara.

3. Pantai Melur Pulau Galang
Pantai Melur Pulau Galang
Pantai Melur Pulau Galang
Di kawasan wisata pantai yang satu ini Anda bisa melakuakan banyak sekali aktifitas, seperti halnya berenang dan bermain-main dengan air laut yang bisa diselingi dengan mencari ikan-ikan kecil serta binatang-binatang laut lainnya merupakan sebuah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang sedang berlibur di pantai ini. Selain sebagai sebuah tempat untuk bercengkerama, pantai Melur ini juga bisa digunakan untuk aktifitas berbagai jenis olahraga ringan seperti halnya voli pantai, sepakbola pantai dan lain sebagainya.

4. Pantai Marina Batam
Pantai Marina Batam
Pantai Marina Batam
Pantai Marina ini lokasinya berada di Waterfront City Batam dan terletak di sisi bagian barat dari Pulau Batam. Lokasinya hanya berjarak waktu 10 menit jika Anda dari wilayah Batuaji, dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit jika Anda dari Batam Center. Pantai Marina ini juga dilengkapi dengan taman-taman yang menghijau dan tempat untuk bermain anak, membuatnya menjadi semakin indah.

Lokasi wisata yang satu ini sangat tepat digunakan untuk area wisata keluarga dan juga untukfoto- foto pre-wedding. Pantai yang menghadap ke arah Selat Singapore ini memang sangat indah, apabila cuaca sedang cerah Anda juga dapat melihat gedung-gedung pencakar langit yang terdapat di Marina Bay Singapore. Anda juga bisa menikmati panorama alam yang sangat indah jika datang kesini pada senja hari menjelang matahari akan terbenam. Warna langit yang merah berpadu dengan pancaran kilauan cahaya matahari kuning keemasan yang terpantul di air laut jernih.

5. Bukit Senyum Batam
Bukit Senyum Batam
Bukit Senyum Batam
Di Bukit Senyum ini Anda bisa melihat pemandangan Singapore dengan berbagai kelap kelip lampu kotanya yang gemerlapan. Dari puncak bukit senyum ini, Anda juga bisa melihat tampilan dari bangunan yang berada di Singapura dan kapal-kapal yang sedang lewat dari Singapura ataupun yang sedang menuju Singapura.

Ketika malam menjelang, pandangan di bukit senyum ini akan jauh lebih indah dan spektakuler, sebuah pemandangan dari Lampu-lampu gedung yang terdapat Singapura dan juga gemerlapan lampu-lampu kapal di lautan yang menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah. Pemandangan eksotis yang dimiliki Bukit Senyum pada malam hari juga bisa Anda nikmati sambil duduk-duduk santai di rumput atau Anda juga dapat berbaris dan duduk di bangku-bangku yang telah disediakan oleh para pedagang lokal.

Pantai Melur, Batam


Wisatawan Pantai Melur - Kepulauan Riau : Pantai Melur, Batam
Pantai Melur yang terletak di sisi barat Pulau Galang, di Barelang, Tanjung Pinang atau sekitar 45 km sebelah selatan Pulau Batam. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pesisirnya. Nyiur di pantai ini melambai-lambai menambah indahnya susana pantai yang sangat cocok sebagai tempat untuk bersantai dan mencari inspirasi.
Pantai yang menjadi salah satu andalan destinasi wisata Pulau Batam ini banyak dikunjungi wisatawan karena panorama pantainya yang luas, bersih,
dan air pantainya yang jernih. Pantai Melur sangat cocok dan nyaman bagi Anda liburan di Batam sambil menghilangkan kepenatan dari kesibukan dan
hiruk pikuknya suasana kota.
Sepanjang mata Anda memandang, luasnya hamparan pasir putih tersaji beresama gelombang kecil yang terombang ambing, nikmati juga angin
sepoi-sepoi yang memanjakan Anda. Tidak hanya itu, pepohonan yang ada di Pantai Melur juga semakin menambah eksotisnya pantai ini.
Pantai ini bukan sekadar objek wisata bahari yang bisa dinikmati keindahannya. Akan tetapi, Pantai Melur juga memiliki cerita yang dapat Anda gali sendiri dari masyarakatnya secara langsung. Dahulu pengungsi Vietnam yang terkenal dengan sebutan Manusia Perahu, terdampar di Pulau Batam
kemudian mendirikan perkampungan di Pulau Galang sekitar 1 km dari Pantai Melur.
Keistimewaan lainnya Pantai Melur adalah pasir lautnya yang landai dan tidak berkarang, hal ini memungkinkan Anda berenang dengan aman hingga jarak 500 meter dari bibir pantai.
Titik masuk ke Provinsi Kepulauan Riau adalah dari kota Batam. Melalui Bandara Hang Nadim Batam di Batu Besar, Anda bisa menggunakan mobil pribadi atau Metro Trans (angkutan umum di Batam) dengan ongkos Rp3.000,00 sampai Rp5.000,00. Anda juga dapat naik taksi untuk menikmati perjalanan lebih santai atau menyewa mobil dengan biaya Rp500.000,00 per harinya belum termasuk bensin dan supir.
Pantai Melur berada di Pulau Galang, tak jauh dari kamp pengungsian manusia perahu asal Vietnam yang jaraknya dengan Pantai ini sekitar 1,5 km. Untuk menuju pantai ini dari Batam sudah ada jembatan Barelang yang menghubungkan antarpulau.
Untuk akomodasi, tidak perlu kawatir. Di Tanjung Pinang dan Batam terdapat banyak pilihan hotel dan penginapan yang bisa menjadi referensi Anda
ketika berlibur ke Pantai Melur atau sekitar Batam. So, tinggal pilih sesuai keinginan anda! ^_^.
Aktivitas
Pantai ini sangat cocok untuk kegiatan berenang, bersantai di bawah rimbunnya pepohonan, berfoto, berjalan-jalan di atas hamparan pasir sambil
menikmati segarnya udara pantai, bermain voli pantai atau sepak bola.
Di sini Anda akan melihat lautan biru yang dihiasi pulau-pulau kecil. Pantainya landai berpasir putih halus dengan lebar 20-30 meter dan panjang 100-200
meter. Anda dapat duduk di bawah pohon cemara sambil minum air kelapa muda segar sebagai teman menikmati keindahan Pantai Melur dengan
pasir putih dan panorama lautnya yang luas dan jernih.
Selain menikmati pantai yang indah, Anda juga bisa berjalan ke hutan di bukit-bukit sekitarnya. Anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk
mengunjungi daerah-daerah yang digunakan oleh pengungsi Vietnam di Desa Sijantung, Pulau Galang. Situs wisata ini terletak hanya 2 km dari Pantai
Melur.
Tidak ketinggalan aktivitas penting dalam berwisata adalah, Kulinar. Ya!, anda bisa menikmati kuliner Pantai Melur ini. Berbagai jenis makanan laut
seperti kepiting dan cumi-cumi tersedia di warung makan yang terletak di sekitar pantai. Beberapa warung makan juga menjual makanan khas Melayu
dan minuman kelapa muda. Pengunjung juga dapat beristirahat di warung ini.
 
Wisata Pantai Batam - Kepulauan Riau : Pantai Melur, Batam


Keindahan Jembatan Barelang

  Siapa sih yang ga tau Jembatan  indah yang satu ini ???? .Siapa lagi kalo bukan Jembatan Barelang sebagai ikon dan simbol kota Batam :D .Semua turis mancanegara dan para pendatang baru di batam pasti akan tertarik untuk mengunjungi jembatan ini karena pesona keindahan yang terpancar bikin kita ketagihan untuk berfoto dan berkunjung kesini lohhhh hehehe .Kalo belum kesini bukan Batam namanya hehe soalnya disini itu juga banyak makanan yang menjadi ciri khas batam kalo ga percaya yaudah datang ajah kesini dan dianjurkan datang sekita pukul 5 sorean yah hehhehee .oh ia ni gambar diambil saat di restaurant seafood barelang *indah banget yaaaah

Lokasi Jembatan Barelang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, pemrakarsanya BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Pembangunan jembatan ini menelan biaya lebih dari Rp 400 miliar. Sebenarnya yang dimaksud dengan Jembatan Barelang itu adalah enam buah jembatan yang menghubungkan tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil yang termasuk dalam provinsi Kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri merupakan akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang.Cie cie batam dari nama 3 pulau toh ternyata
Selain arti nama Jembatan Barelang, akan kita susuri pengetahuan seputar enam buah Jembatan Barelang. Jembatan dengan total panjang 2.264 meter ini terdiri dari rangkaian enam jembatan yang masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa pada zaman Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 Masehi.
1. Jembatan yang pertama sekali kita temui disebut dengan nama Jembatan Tengku Fisabilillah. Struktur dan modelnya mirip dengan golden gate-nya San Fransisco USA. Jembatan inilah yang paling dikenal oleh masyarakat. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton dan memiliki lebar tinggi 642 x 350 x 38 meter. Jembatan ini bercirikan model Cable Stayed yang menjuntai dan megah.
2. Jembatan kedua bernama Jembatan Narasinga yang menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau Nipah, berbentuk lurus tanpa lengkungan dan memiliki panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter.
3. Jembatan ketiga adalah Jembatan Ali Haji yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok dan memiliki panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.
4. Jembatan keempat bernama Jembatan Sultan Zainal Abidin yang menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang dan memiliki panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16,5 meter.
5. Jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai yang menghubungkan Pulau Rempang dengan Pulau Galang dan memiliki panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.
6. Jembatan terakhir bernama Jembatan Raja Kecil, menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru dan memiliki panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9,5 meter. Selain jembatan pertama, jembatan yang juga terkenal adalah jembatan keenam ini. Jembatan ini dikenal karena nilai sejarah dari pulau yang dihubungkannya. Di Pulau Galang ini pernah dijadikan tempat penampungan sedikitnya 250.000 pengungsi dari Vietnam pada tahun 1975-1996. Bekas tempat pengungsian yang berada di Desa Sijantung, Kecamatan Galang ini masih menyisakan benda-benda atau bangunan-bangunan peninggalan para pengungsi.

Keindahan Jembatan Barerang Batam - Riau

jembatan Barelang 8


I-can-see-Jembatan-Barelang-Batam
jembatan%20barelang  

Jembatan Barelang adalah sebuah nama yang tentu sudah tidak asing lagi bagi anda. Terutama untuk penduduk tempatan dan turis lokal maupun turis mancanegara. Mungkin sudah ada puluhan atau ratusan informasi tentang Batam dengan Jembatan Barelangnya.
Bahkan Pemerintah Kota Batam menjadikan Jembatan Barelang sebagai simbol Kota dan juga ikon untuk program Visit Batam 2010.
Lokasi Jembatan Barelang terletak sekitar 20 km dari pusat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, atas prakarsa BJ Habibie, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi, dengan menelan biaya lebih dari Rp 400 miliar.
Sebenarnya yang dimaksud dengan Jembatan Barelang itu adalah 6 buah Jembatan, yang menghubungkan tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil, yang termasuk dalam Provinsi Kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri, merupakan akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Jembatan dengan total panjang 2.264 m ini, terdiri dari rangkaian enam jembatan yang masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Melayu Riau pada abad 15 M – 18 M.
Jembatan yang pertama sekali kita temui disebut dengan nama Jembatan Tengku Fisabilillah, yang struktur dan modelnya mirip dengan Golden Gatenya San Fransisco. Jembatan inilah yang paling dikenal oleh masyarakat. Disamping karena lebih dekat dan terjangkau, juga modelnya mirip dengan Golden Gate dan juga hamparan landscape pemandangan dari Jembatan ini indah dipandang mata. Jika anda berangkat dari Jakarta dengan menggunakan Pesawat Terbang, anda akan melihat Hamparan Jembatan Barelang yang menakjubkan.
Tatkala sore hari menjelang, Jembatan ini penuh dengan turis beneran bahkan turis kagetan. Suasana sangat ramai, banyak orang yang sekedar duduk sambil bersenda gurau dengan teman atau sekedar menikmati karunia pemandangan alam atau bahkan memancing ikan dibawah jembatan.
Untuk menambah informasi Jembatan Barelang, disini data dari keenam Jembatan tersebut saya berikan.
Jembatan pertama diberi nama Jembatan Tengku Fisabilillah: menghubungkan P. Batam dengan P. Tonton dan memiliki lebar tinggi 642 x 350 x 38 meter. Jembatan inilah bercirikan model Cable Stayed yang menjuntai dan megah.
Jembatan kedua bernama Jembatan Narasinga: menghubungkan P. Tonton dengan P. Nipah, berbentuk lurus tanpa lengkungan dan memiliki panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter. Jika anda ingin berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang (Jembatan Tengku Fisabilillah) disinilah tempat yang cocok. Dijamin anda akan bisa berbangga dengan latar belakang jembatan yang indah.
Jembatan ketiga adalah Jembatan Ali Haji: menghubungkan P. Nipah dengan P. Setokok dan memiliki panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.
Jembatan keempat bernama Jembatan Sultan Zainal Abidin: menghubungkan P. Setokok dengan P. Rempang dan memiliki panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16.5 meter.
Jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai: menghubungkan P.Rempang dengan P. Galang dan memiliki panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.
Dan Jembatan terakhir bernama Jembatan Raja Kecil: menghubungkan P. Galang dengan P. Galang Baru dan memiliki panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9.5 meter. Selain jembatan pertama, jembatan yang juga terkenal adalah jembatan keenam ini. Jembatan ini dikenal karena nilai sejarah dari pulau yang dihubungkannya. Di Pulau Galang ini pernah dijadikan tempat penampungan 250.000 pengungsi dari Vietnam, pada tahun 1975-1996. Bekas tempat pengungsian yang berada di Desa Sijantung, Kecamatan Galang ini, masih menyisakan benda-benda maupun bangunan-bangunan peninggalan para pengungsi.
Mau ke Jembatan Barelang belum tau caranya? Gampang, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum Metro Trans (angkutan umum di Kota Batam) dengan tarif antara Rp 5.000 – Rp 10.000. Dengan Bus Kota sekitar Rp. 5.000. Atau, anda juga dapat menyewa taksi di Batam. Sewa taxi antara Rp. 100.000 – 200.000 (sampai ke Jembatan ke-6/silakan nego)
Yang perlu dilakukan oleh Pemko adalah semakin mempermudah dan memperbanyak fasilitas angkutan kota ke Jembatan tersebut. Juga menempatkan Posko Keamanan dan Pom Bensin mini. Baiknya juga untuk tiap penjual makanan/minuman dibuatkan bangunan permanen di ujung atau awal jembatan, agar mereka tidak berjualan di sepanjang jembatan. Agar suasana jembatan lebih rapi disamping itu juga agak membahayakan sebenarnya. Semoga Ikon Jembatan Barelang tetap bertahan hingga akhir zaman